Halo.
Hari ini, saya ingin berbicara tentang dewa yang memiliki hubungan mendalam dengan bulan. Pada zaman dahulu, orang-orang melihat cahaya bulan dan perubahan bentuknya dan percaya bahwa bulan memiliki kekuatan khusus. Oleh karena itu, dewa-dewa yang berhubungan dengan bulan mulai muncul dalam banyak mitos dan legenda.
1. Artemis, dewi bulan Yunani.
Dalam mitologi Yunani, ada dewi bulan bernama Artemis. Artemis juga merupakan dewi perburuan dan berperan melindungi alam dan hewan. Artemis sering digambarkan sedang berburu di hutan dengan busur dan anak panah. Artemis, bersama dengan cahaya bulan yang menerangi langit malam, adalah kehadiran yang memberikan ketenangan pikiran.
Reruntuhan Efesus, tempat dewi bulan Artemis muncul, adalah kota terbesar di Asia pada zaman Yunani dan Romawi kuno. 200.000 orang tinggal di sana
Ephesus adalah kota yang didedikasikan untuk Artemis, putri Zeus dalam mitologi Yunani.
2. Dewi bulan Yunani Selene.
Juga dewi bulan, Selene adalah dewi dalam mitologi Yunani.
Ia dikenal sebagai Dewi Bulan dan memiliki berbagai julukan.
Dewi bulan aslinya adalah Selene, dan seiring berjalannya waktu, dewi bulan Artemis dan Selene dianggap sama dengan dewi bulan.
3. Luna, dewi bulan Romawi.
Dalam mitologi Romawi, ada dewi bulan bernama Luna.
Luna berasal dari bahasa latin yang berarti bulan.
Luna, seperti Artemis dalam mitologi Yunani, adalah dewa bulan dan melindungi malam. Masyarakat Roma berdoa kepada Luna untuk keselamatan dan kenyamanan di malam hari.
4. Sin atau "Nanna", dewa bulan Mesopotamia.
Dalam mitologi Mesopotamia, ada dewa bulan bernama Nanna.
Itu berasal dari Sin, dewa bulan peradaban Mesopotamia. Ini dimulai dengan dipanggil Nanna.
Shin ``Nanna'' memerintah bulan dan juga dipuja sebagai dewa bumi dan atmosfer. Karena sifatnya ini, ia dianggap sebagai dewa yang mengendalikan kalender, dan lambangnya adalah bulan sabit.
Shin tidak hanya menerangi langit malam, tapi juga berperan penting dalam membuat kalender untuk mengukur waktu. Cahayanya diyakini dapat menerangi jalan di malam hari dan membimbing orang menuju keselamatan.
Belakangan ini, penemuan mural "Prosesi Para Dewa" berusia 3.000 tahun menjadi perbincangan hangat.
Mural yang menggambarkan dewa-dewa Mesopotamia telah ditemukan di kompleks bawah tanah kuno di tenggara Turki, bagian dari Kekaisaran Neo-Asyur. Dipercaya bahwa setidaknya ada enam dewa yang digambarkan, termasuk Adad, dewa badai, Sin, dewa bulan, Shamash, dewa matahari, dan Atargatis, yang dianggap sebagai dewi kelimpahan setempat.
5. Mani, dewa bulan Norse. Dan apa keberadaan Hattie yang mengejar bulan?
Dalam mitologi Nordik, ada dewa bulan bernama Mani.
Saul dan Mani diberi tugas menjalankan matahari dan bulan.
Ini adalah mitos yang didasarkan pada kisah kakak beradik yang muncul dalam mitologi Nordik.
Mani adalah saudara laki-laki dewa matahari Saul dan membawa bulan saat dia melakukan perjalanan melintasi langit malam. Mani adalah orang yang menerangi kegelapan malam dan memberikan kedamaian dan harapan bagi manusia.
Dalam mitologi Nordik, ada juga serigala "Hati" yang mengejar bulan dan mencoba melahapnya.
Serigala yang muncul dalam mitologi Nordik. Skoll dan Hattie. Ada legenda bahwa ketika Skor mengejar matahari dan menyusulnya, terjadilah gerhana matahari, dan ketika Hati menyusul bulan, terjadilah gerhana bulan, dan mitologi Nordik masih membuat banyak orang terpesona.
6. Mitologi Mesir Thoth.
Thoth, yang muncul dalam mitologi Mesir, berarti "dewa kebijaksanaan", "pelindung ahli Taurat", "penjaga waktu", dan "pengembang alat musik".
Thoth adalah dewa yang berhubungan dengan pengetahuan, matahari dan bulan, siang dan malam, dan juga dikenal sebagai Jehuti, dewa kebijaksanaan dalam mitologi Mesir kuno. Ia juga direpresentasikan dalam bentuk ibis atau babon. Thoth juga merupakan dewa kebijaksanaan dan sihir, dan juga dikenal sebagai pencipta kalender.
7. Terakhir, ringkasan dewa bulan.
Dewa yang memiliki hubungan mendalam dengan bulan muncul dalam berbagai budaya dan mitos di seluruh dunia. Dewa-dewa ini dianggap mempunyai kekuatan khusus ketika melihat cahaya bulan dan perubahan bentuk. Dewa bulan dipuja sebagai makhluk yang menerangi dunia malam dan memberikan kedamaian dan harapan bagi manusia.